Sebelumnya maaf klo ceritanya gak detail, sebab aku
nulisnya baru sekarang , jadi udah agak lupa nama ataupun rute2nya.
-----------------------------------------------------------------
Selama tinggal di Malaysia, kita nginep di hotel area Bukit Bintang, sesuai dengan saran temenku yang orang Malaysia. Katanya disitu area yang banyak turisnya. Setelah lintas negara, kami sampai Malaysia siang hari. Di sini, jam 6 malam tuh masih terang benderang, mpe bingung waktu sholat maghribnya kapan. Begitu agak maleman, kami mulai jalan keluar hotel. Ternyata bener, Bukit Bintang ni banyak turisnya. Apalagi Bintang Walk ini mirip ma jalanan di Malioboro, Jogja. Mungkin karena suasananya yang "hidup" banget.
Tujuan pertama adalah isi perut. Menurut info dari e-net, ada tempat makan yang populer di sana. Kumpulan tempat makan di tepi jalan gitu. Begitu masuk di gang yang dimaksud, lansung disambut pegawai tempat makan disana, banyak banget, nawarin untuk makan di tempat mereka. Yang aku suka, suasananya yang hangat, karena yang makan disitu banyak, kayak rombongan2 gitu, duduk di meja-meja bulat. Makanan yang dijual disitu rata-rata chinesse food. Disaat bapak n adekku mesen makanan yang ga kreatif (bakso!), aku mesen kerang bumbu n sayur. Mumpung diluar negeri harus berani mencoba kuliner. Untungnya rasanya enak.
Puas makan, mampir ke Plaza LowYat, disitu full elektronik. N disitulah bapakku bertarung sengit (tawar menawar) buat beli ni laptop yang sekarang aku pke buat ngeblog. Hehehe,,
Hari kedua (3-9-10)
Berbekal to-do-list yang udah kurancang kemarin malam dengan bantuan internet yg disediain di hotel, hari kedua ini bakal full day trip. Peta KL n peta MRT juga udah siap di tangan. Hari kedua ini biarlah foto yang bercerita. Yang jelas, di hari kedua ini, kulitku gosong karena banyak jalan di bawah matahari, mpe beli payung di kios pinggir jalan, 8,5RM
-----------------------------------------------------------------------------
Hari ketiga (4-9-10)
Karena kecapekan kemarin jalan seharian kayak orang gila, akibatnya ambruk n telat bangun, jadilah kami mulai keluar hotel buat jalan-jalan udah jam 11, saat matahari terik2nya. Akibatnya lebih ke aspek fotografinya. Karena tujuan di hari terakhir ini ke Petronas yang aduhai tingginya, jadi klo mau dapet foto mpe tu puncak, harus ambil sudut di bawah, tapi karena matahari juga udah pas di atas kepala, hasilnya ya gambarnya gelap karena menantang matahari. Mana adekku ga pinter motonya, tambah susah deh dapet foto yang kumau. Dan setelah berulang-ulang kali, n setelah ku edit brightnessnya, didapatlah foto ini yang paling lumayan. Hufftt!!
0 footprints:
Post a Comment
Tinggalkan jejakmu